Amalan-Amalan Sunnah Agar Cepat Memperoleh Keturunan
Kehadiran anak dalam rumah tangga merupakan sebuah anugerah dan dambaan para keluarga. Mereka menjadi penyempurna kehidupan sebuah keluarga.
Pasangan keluarga bahkan rela melakukan berbagai hal agar dikaruniai seorang anak. Dari mulai melakukan konsultasi dengan dokter sampai melakukan program yang diajurkan oleh para ahli.
Islam mengajarkan umatnya bahwa anak adalah titipan dari Allah SWT kepada orangtuanya. Mereka yang sudah dipercaya akan diberikan keturunan, begitu juga sebaliknya seseorang yang belum memiliki keturunan karena Allah belum mengizinkannya.
Oleh karena itu, Islam mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Allah SWT, karena segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya, termasuk memiliki keturunan. Berikut doa para Nabi yang diabadikan dalam Alquran yang bisa diamalkan agar kita segera memiliki keturunan.
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Arab-Latin: Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā
Terjemah Arti: Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
Arab-Latin: Hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`
Terjemah Arti: Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”.
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Arab-Latin: Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn
Terjemah Arti: Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
Arab-Latin: Wa zakariyyā iż nādā rabbahụ rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīn
Terjemah Arti: Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.
كٓهيعٓصٓ
ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُۥ زَكَرِيَّآ
إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ نِدَآءً خَفِيًّا
قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ ٱلْعَظْمُ مِنِّى وَٱشْتَعَلَ ٱلرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا
وَإِنِّى خِفْتُ ٱلْمَوَٰلِىَ مِن وَرَآءِى وَكَانَتِ ٱمْرَأَتِى عَاقِرًا فَهَبْ لِى مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا
يَرِثُنِى وَيَرِثُ مِنْ ءَالِ يَعْقُوبَ ۖ وَٱجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا
kāf hā yā ‘aīn ṣād
żikru raḥmati rabbika ‘abdahụ zakariyyā
iż nādā rabbahụ nidā`an khafiyyā
qāla rabbi innī wahanal-‘aẓmu minnī wasyta'alar-ra`su syaibaw wa lam akum bidu'ā`ika rabbi syaqiyyā
wa innī khiftul-mawāliya miw warā`ī wa kānatimra`atī ‘āqiran fa hab lī mil ladungka waliyyā
yariṡunī wa yariṡu min āli ya'qụba waj'al-hu rabbi raḍiyyā
Terjemah Arti:
Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad.
(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
Ia berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.
TrendingDan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai”.**