Amalan Khusus Agar Segala Hajat Dimudahkan Oleh Allah SWT

Setiap orang ingin segala hajat dan kemauan positifnya dikabulkan oleh Allah SWT. Berbagai usaha dan doa dilakukan oleh setiap orang demi terkabulnya cita-cita dan keinginan baiknya.

Orang-orang saleh dahulu banyak mengamalkan doa dan amalan khusus agar apa yang menjadi keinginannya terkabul dengan baik. Baik melakukannya secara individual maupun secara bersama-sama.

Disebutkan oleh Syaikh Yusuf bin Ismail Al-Nabhani dalam kitab Afdalus Shalawat ‘ala Sayyidis Sadat, keutamaan shalawat untuk supaya apa yang kita cita-citakan dimudahkan untuk terkabul oleh Allah SWT, sebagai berikut;

قال ابن حجر في كتاب الصواعق روي عن جعفر مرفوعا : من صلى على محمد وعلى اهل بيته مائة مرة قضى الله مائة حاجة سبعين منها في اخرته قال الشيخ السجاعي في حاشيته عليه ولفظها اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَهْلِ بَيْتِهِ

Artinya: “Ibnu Hajar dalam kitab Al-Shawa’iq berkata, ‘Diriwayatkan oleh Imam Ja’far secara marfu’ bahwa siapa saja yang membaca shalawat kepada Nabi Saw dan ahli baitnya sebanyak seratus kali, maka Allah mengabulkan hajatnya sebanyak seratus hajat, tujuh puluh di antaranya diberikan di akhirat. Syaikh Al-Suja’i berkata dalam kitab Hasyiah atas kita Al-Shawa’iq, ‘Lafadz shalawat tersebut adalah ; Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayidina muhammadin wa ‘ala ahli baitihi.’”

Dari penjelasan di atas, lafadz shalawat yang dianjurkan untuk dibaca agar keinginan dan hajat kita cepat tercapai adalah sebagai berikut;

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَهْلِ بَيْتِهِ

Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayidina muhammadin wa ‘ala ahli baitihi.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, kepada keluarganya dan kepada penghuni rumahnya (ahlil bait).”

Karena pentingnya membaca dan mengamalkan shalawat ini, Allah SWT secara langsung memerintah agar makhluk-Nya membaca salawat. Ini diisyaratkan dalam salah satu ayat Al-Qur'an, yang berbunyi:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS: Al Ahzab:56).

Selain dapat mempermudah terkabulnya apa yang kita cita-citakan, membaca shalawat juga dapat menjadikan seseorang diangkat derajatnya, ini seperti disebut dalam salah satu hadits Nabi,

حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah Shalallah Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.” (HR. Nasai) [ No. 1297 Maktabatu Al Maarif Riyadh].

Wallahu A'lam.