Doa Agar Dimudahkan saat Hari Penghisaban

Setelah semua ini binasa, selanjutnya kita akan menghadapi fase demi fase menuju kehidupan yang abadi (akhirat), entah di surga atau di neraka.

Sebelum sampai ke sana, kita akan melewati perjalanan panjang salah satunya adalah yaumul hisab (hari perhitungan amal). Pada tahap ini, manusia yang timbangan amal kebaikannya banyak, maka ia akan meraih kebahagiaan. Sebaliknya, bagi yang amal buruknya selama di dunia lebih banyak, maka ia akan mendapat kesengsaraan.

Agar bisa melewati yaumul hisab dengan kemudahan, ada sebuah doa yang bisa kita munajatkan kepada Allah. Lafalnya ialah:

Allahumma haasibnii hisaban yasiran.

Artinya: ”Ya Allah, hisablah amal saya, dengan hisab yang ringan.”

Doa di atas, berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata:

“Saya telah mendengar Nabi saw pada sebagian salatnya membaca, “Allahumma haasibnii hisaban yasiran” (Ya Allah hisablah aku dengan hisab yang mudah).”

Ketika beliau berpaling, saya bekata, “Wahai Nabi Allah, apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah?”

Beliau bersabda, “Seseorang yang Allah melihat kitabnya lalu memaafkannya. Karena orang yang diperdebatkan hisabnya pada hari itu, pasti celaka wahai Aisyah. Dan setiap musibah yang menimpa orang beriman Allah akan menghapus (dosanya) karenanya, bahkan sampai duri yang menusuknya.” (HR. Ahmad).

Semoga dengan doa tersebut kita diberi kemudahan saat melalui penghisaban di akhirat kelak.

Wallahu a'lam bishawab.