Doa Bepergian Naik Kapal Laut

Moda transportasi umum sangat membantu mobilitas banyak orang. Gak cuma pesawat dan kereta api saja yang digandrungi, belakangan traveling dengan kapal laut menjadi tren hits. Kapal laut juga bisa digunakan untuk pulang kampung, terutama di wilayah kepulauan.

Bahaya di laut tentu saja ada. Selain persiapan fisik dan akomodasi yang baik, berdoa bisa menghindarkan kita dari marabahaya. Berikut doa naik kapal laut yang bisa kamu baca, supaya perjalanan aman dan lancar.

1. Doa bepergian dengan kapal laut

Saat hendak melangkah masuk ke dalam kapal, hendaknya kita membaca doa terlebih dahulu. Doa naik kapal laut ini diajarkan Nabi Nuh AS ketika mengendarai kapalnya.

Berikut lafal doa naik kapal laut:

وَقَالَ اَرْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Wa kola arkabu fiha bismillahi majereha wa mursaha, inna robba la gofurrur rohim

Artinya: “Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

2. Doa safar atau naik kendaraan

Setelah selesai membaca doa naik kapal laut, kita bisa melanjutkan dengan membaca doa safar. Doa ini dikenal sebagai doa ketika naik kendaraan yang diajarkan HR Muslim.

Berikut lafal doa safar:

سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun

Artinya: “Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

3. Doa saat pulang dari bepergian

Membaca doa juga dianjurkan ketika akan kembali ke rumah. Doa setelah bepergian ini diajarkan Nabi Muhammad SAW saat pulang dari perang dan berhaji.

Berikut lafal doa pulang setelah bepergian:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa alaa kulli syay-in qodiir. Aayibuun taa-ibuun aabiduun li robbinaa haamiduun, shodaqollahu wadahu wa nashoro abdahu wahazama ahzaaba wahdahu.

Artinya: “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertobat, beribadah, dan hanya kepada Rabb kami semua memuji. Allah telah menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan mengalahkan golongan musuh dengan sendirian.”

Itulah doa saat bepergian naik kapal laut yang bisa kita amalkan. Semoga perjalanan kita akan dimudahkan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.