Doa Keselamatan Jiwa Raga yang Dibaca di Pagi Hari

Selamat dari gangguan hal-hal yang buruk yang bisa menimpa diri seseorang maupun keluarganya adalah harapan bagi setiap manusia yang hidup di muka bumi. Tidak ada yang mau celaka dalam hidup ini.

Oleh karena itu kita perlu berhati-hati dalam menjalankan hidup ini. Perlu adanya mawas diri dengan apa yang sudah dan akan dilakukan di masa yang akan datang. Jangan sampai kita berbuat sesuatu yang unfaedah. Apalagi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Agar jiwa dan raga tetap terjaga dari kejahatan segala hal, selain dengan selalu berfikir positif, Anda juga perlu melakukan amalan-amalan kebaikan. Amalan ini penting agar Allah SWT selalu menjaga jiwa dan raga Anda dari ketidaknyamanan.

Disebutkan di dalam hadis riwayat Imam Abu Daud dan Tirmizi dari Abu Bakar ibn al-Shiddiq, dia berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ مُرْنِي بِكَلمَاتٍ أَقُولُهُنَّ إِذَا أَصْبَحْتُ وإِذَا أَمْسَيتُ، قَالَ: قُلْ: اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَواتِ والأرضِ عَالمَ الغَيْب وَالشَّهَادةِ، ربَّ كُلِّ شَيءٍ وَمَلِيكَهُ. أَشْهَدُ أَن لاَ إِله إِلاَّ أَنتَ، أَعُوذُ بكَ منْ شَرِّ نَفسي وشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكهِ قَالَ قُلْها إِذا أَصْبحْتَ، وَإِذا أَمْسَيْتَ، وإِذا أَخذْتَ مَضْجِعَكَ

Artinya: “Wahai Rasulullah, perintahkanlah aku dengan membaca kalimat-kalimat ketika aku berada di waktu pagi dan sore. Nabi Saw berkata, ‘Ucapakanlah; Allohumma fathiros samawati wal ardhi ‘alimal ghaibi was syahadati robba kulli syai-in wa malikahu. Asyhadu alla ilaha illa anta a’uzu bika min syarri nafsi wa syarris syaithoni wa syirkihi.’ Nabi saw berkata, ‘Ucapkanlah kalimat-kalimat tersebut ketika kamu berada di waktu pagi, ketika berada di waktu sore dan ketika berada di tempat tidur.’”

Doa yang dimaksudkan tersebut adalah:

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَواتِ والأرضِ عَالمَ الغَيْب وَالشَّهَادةِ، ربَّ كُلِّ شَيءٍ وَمَلِيكَهُ. أَشْهَدُ أَن لاَ إِله إِلاَّ أَنتَ، أَعُوذُ بكَ منْ شَرِّ نَفسي وشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكهِ

Allohumma fathiros samawati wal ardhi ‘alimal ghaibi was syahadati robba kulli syai-in wa malikahu. Asyhadu alla ilaha illa anta a’uzu bika min syarri nafsi wa syarris syaithoni wa syirkihi.

Artinya: “Ya Allah, yang menjadikan langit dan bumi, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Tuhan bagi tiap-tiap sesuatu dan yang memilikinya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung pada-Mu dari kejahatan diriku sendiri dan dari kejahatan setan dan teman sekutunya.”

Yuk, amalkan. Semoga Anda semua selalu dijaga oleh Allah SWT. Semoga Anda selamat dunia dan akhirat. Amin.