Doa Memilih Usaha/Bisnis

Sebagaimana diajarkan dalam Islam, umat muslim disunnahkan memulai segala sesuatu dengan berdoa dan memohon pentunjuk. Demikian juga sebelum memulai sebuah usaha, atau hendak memilih usaha yang akan dikerjakan maka dianjurkan untuk berdoa pula. Imam al-Kailani dalam al-Kafi menyebutkan doa memulai usaha yang dapat dipanjatkan oleh umat Islam ketika hendak memilih bisnis yang tepat.

يَا خَيْرَ مَدْعُيٍّ، وَيَا خَيْرَ مَسْؤُوْلٍ، وَيَا أَوْسَعَ مَنْ أَعْطَى وَيَا خَيْرَ مُرْتَجَى أُرْزُقْنِي وَأَوْسِعْ عَلَيَّ مِنْ رِزْقِكَ وَسَبِّبْ لِي رِزْقًا مِنْ قَبْلِكَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيرٌ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، الْكَبِيرَ الْمُتَعَالِى، الْحَنَّانَ المَنَّانَ، ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، أَنْ تَفْعَلَ بِي كَذَا كَذَا

Ya khaira mad’uwwin, wa yaa khaira mas’uulin, wa yaa ausa’a man a’thaa, wa yaa khaira murtajaa, urzuqnii wa ausi’ ‘alayya min rizqika, wa sabbib lii rizqan min qibalik, innaka ‘alaa kullii syai-in qadiir. Allahumma innii as-aluka rabbas samaawaati wal ardhi, ‘aalimal ghaibi wasy syahaadatil kabiiril muta’aalii, alhanaanal manaana, dzal jalali wal ikraam, an taf’ala bii kadza wa kadza

Artinya; “Wahai sebaik-baik zat Yang Diseru, wahai sebaik-baik Zat yang diminta, wahai Yang Paling luas dalam memberi, wahai sebaik-baik Yang Diharapkan, berilah aku rejeki dan luaskanlah rejeki-Mu padaku, dan berilah aku jalan mendapatkan rejeki, dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maka Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, sungguh aku mememohon kepada-Mu, Tuhan yang memelihara langit dan bumi, Yang mengetahui segala yang aghaib dan yang nyata, Yang Maha Besar dan Maha Tinggi, Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, Yang Maha Memiliki segala keagungan dan kemuliaan, gerakkanlah aku untuk begini dan begini (ungkapakan doa yang diminta).”