Doa untuk Memperbaiki Urusan Agama, Dunia dan Akhirat

Hidup di dunia ini kita mempunyai keinginan yang banyak seperti, ingin lancar dalam segala urusan dunia, agama, dan akhirat. Semua keinginan tersebut tentunya menginginkan kelancaran dalam pelaksanaanya, yang harus dilakukan adalah memperbaiki diri kita. Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita untuk mengamalkan doa memperbaiki urusan Agama, Dunia, dan Akhirat.

Berikut hadist dari Abu Hurairah Rasullullah SAW pernah berdoa sebagai berikut.

عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال،

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ »

“Allahumma ashlih lii diiniilladzii huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlih lii dun-yaayallatii fiihaa ma’aasyii, wa ash-lih lii aakhirotiillatii fiihaa ma’aadii, waj’alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin, waj’alil mauta roohatan lii min kulli syarrin”

Artinya:

Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng (ishmah) urusanku, perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku, perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku,

Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan. (HR. Muslim no. 2720).

Berikut pelajaran yang terdapat di dalam Hadist tersebut.

  1. Islam merupakan benteng yang melindungi seseorang agar tidak terjerumus dalam kesalahan dan ketergelinciran serta menjaga dari kesesatan dan sekedar mengikuti hawa nafsunya sendiri.
  2. Seorang muslim beramal untuk dunianya seakan-akan dia hidup selamanya dan dia beramal untuk akhiratnya seakan-akan ia akan mati besok hari.
  3. Seharusnya umur panjang seorang muslim dijadikan sebagaimana sarana untuk menambah amalan kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT.
  4. Kematian adalah kebebasan dari segala kejelekan. Maksudnya, boleh jadi seseorang di dunia hidup lama, namun hanya kerusakan yang ia perbuat. Oleh karenanya, kematian itulah yang menyebabkan ia terbebas dari banyak kejelekan.
  5. Karena hidup yang sementara dan kematian yang pasti datang, maka hendaklah setiap hamba memperbaiki ibadahnya & mengokohkan amalannya, bertawakkal dan selalu meminta tolong pada Allah.

Semoga dengan do’a singkat namun penuh makna yang diajarkan Nabi SAW ini bisa kita hafalkan dan kita amalkan. Sehingga sajian do’a ini bermanfaat.***