SEPUTARTANGSEL.COMHari raya Idul Adha 2020 atau Idul Kurban tinggal berbilang hari lagi hadir di depan kita.

Idul Adha adalah hari raya kedua umat islam yang di dalamnya ada ibadah menyembelih hewan kurban .

Sama seperti rangkaian ibadah umat Islam lainnya, penyembelihan hewan kurban pun ada tata cara dan doanya dari Nabi Muhammad SAW.

Penyembelihan hewan kurban hendaknya dilakukan langsung oleh orang yang berkurban.

Jika tidak bisa atau tidak memungkinkan, baru mewakilkannya kepada orang lain, dan hendaknya dilihat langsung.

Jikapun tidak bisa melihatnya secara langsung, ibadah kurban tetap berpahala.

Rasulullah menganjurkan umatnya untuk membaca doa ketika menyembelih hewan kurban .

Berikut doanya sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Baihaqi, perawi hadits yang masyhur dan telah meriwayatkan ribuan hadits.

SHARE:

Terkini

Berikut bacaan doa menyembelih hewan kurban jika menyembelih sendiri, tidak diwakilkan kepada orang lain:

بِسْمِ اللَّه وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي

“Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza minka wa laka, Hadza ‘annii”

Arti doa menyembelih hewan kurban :

“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, (ternak ini) dari-Mu dan untuk-Mu. kurban ini dariku.” (HR. Muslim dan Baihaqi)

Adapun jika seseorang ingin menyembelih hewan kurban milik orang lain, maka doa yang dibaca si penyembelih pun berbeda.

Berikut doa menyembelih hewan kurban untuk orang lain sebagaimana dikutip dari Konsultasisyariah.com.

Dikisahkan oleh Abu Rafi’ radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mencontohkan mengikrarkan kurban untuk orang lain.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hendak berkurban, beliau membeli dua kambing yang gemuk, putih belang hitam.

Setelah selesai salat dan berkhutbah, beliau mendatangi salah satu kambingnya dan beliau sembelih sendiri dengan pisau, ketika menyembelih beliau mengucapkan:

اللَّهُمَّ هَذَا عَنْ أُمَّتِي جَمِيعًا مِمَّنْ شَهِدَ لَكَ بِالتَّوْحِيدِ وَشَهِدَ لِي بِالْبَلَاغِ

Artinya: “Ya Allah, ini kurban dari semua umatku yang bersaksi mentauhidkan-Mu, dan bersaksi bahwa aku yang menyampaikan risalah.”

Di dalam islam, dan dalam kata-kata doa yang diajarkan, ada beberapa makna dan pelajaran yang bisa diambil darinya.

Ini penjelasan makna doa menyembelih hewan kurban dilansir dari Umma.id

Makna Doa Menyembelih Hewan kurban

1. Membaca Bismillah

Sebagaimana di kebanyakan doa di dalam ritual umat islam, Bismillah pun menjadi awalan Doa saat menyembelih hewan kurban . “Bismillah” (بِسْمِ اللَّه) artinya “dengan nama Allah”.

SHARE:

Terkini

Dalam hal ini ketika mau menyembelih hewan, kita lakukan karena untuk Allah yang disaksikan oleh Allah.

2. Membaca Takbir

Setelah itu, kita baca “takbir” (اللَّهُ أَكْبَرُ) yang artinya “Allah Maha Besar”.

Kumandang takbir menunjukkan rasa syukur dan pujian kepada Allah atas hidayah, taufiq, dan nikmat-nikmat dariNya.

Bacaan takbir juga berarti memperlihatkan kepada kita bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan agung.

Selain tentunya di hari raya umat islam, disunnahkan memperbanyak takbir dan sholawat.

3. Bacaan “Minka”

Kemudian, kata “minka” (مِنْكَ) yang artinya “dari-Mu”.

Ini memberi pemahaman dan kesadaran pada orang yang berkurban bahwa hewan disembelih adalah berasal dari Allah.

SHARE:

Terkini

Dia-lah yang memberi dan mengkaruniakan binatang-binatang ternak bagi manusia, supaya mereka bersyukur kepada-Nya.

Semua harta yang ada pada kita sesungguhnya hanya titipan yang sewaktu-waktu bisa saja diambil lagi oleh-Nya.

4. Bacaan “Laka”

Adapun bacaan “laka” (لَكَ) yang artinya “untuk-Mu atau karena-Mu”. Hal ini memberi arti keiklasan bagi orang yang berkurban.

Dalam arti, kemauannya untuk menyembelih hewan kurban secara simbolis menunjukkan kerelaan dan ketulusannya untuk lebih mengutamakan keinginan Allah daripada kepentingan dirinya.

Kepentingan dirinya adalah harta benda yang dimilikinya, Sedangkan keinginan Allah adalah perintah-Nya.

Kehendaknya untuk menyembelih hewan kurban juga secara tersirat menunjukkan keikhlasannya untuk berbagi dengan sesama.

Kerelaannya untuk memberi dan membantu mereka yang kekurangan. Dengan ucapan kata ini, hendaknya orang yang berkurban menegaskan pada dirinya, “Saya berkurban ini ikhlas karena-Mu, dan sebagai wujud kepedulianku terhadap hamba-hamba-Mu.”

Dengan ini, ungkapan, “…Allahumma minka wa laka…” yang artinya “ya Allah dari-Mu dan untuk-Mu”.

SHARE:

Terkini